Menakar Kiprah Santri Digital: Ponpes Terpadu Al-Yasini Cetak Jurnalis Muda Berkaliber Global

Pasuruan 06 Maret 2025 – Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mengadakan Pelatihan Jurnalis dan Website untuk para santri dan civitas akademika dari setiap perwalikan lembaga. Kegiatan ini digelar melalui kolaborasi antara Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dengan Tim Majalah Aulanews PWNU Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk membekali seluruh peserta dengan keterampilan jurnalistik serta pengelolaan website guna meningkatkan literasi digital di lingkungan pesantren.

Acara yang berlangsung di Aula Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini ini diikuti oleh puluhan santri dan civitas akademika darsi berbagai jenjang pendidikan. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita yang baik, serta pengelolaan website sebagai media dakwah dan informasi pesantren.

Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Gus Mu’tamid Ihsanillah, Lc., M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan jurnalis muda dari kalangan santri yang mampu menyebarkan informasi positif dan bermanfaat baik di media nasional hingga ke media global.

“Santri tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi juga perlu memiliki kemampuan dalam dunia jurnalistik dan media digital agar dapat memperluas jaringan tulisannya ke media nasional bahkan global. Selain itu, tulisannya diharap mampu menjadi bagian dari syiar nilai-nilai pesantren yang inklusif dan ramah, sehingga menjadi counter masyarakat awam yang mengatakan bahwa pesantren sebagai tempat rehabilitas bagi anak nakal, bukan sebagai solusi. Sebaliknya, pesantren adalah tempat yang nyaman dan kondusif untuk membina ilmu serta membentuk akhlak mulia,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Tim Majalah Aulanews PWNU Jawa Timur, Bpk. Hendro Prayitno, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mencetak santri yang paham teknologi dan mampu bersaing di era digital.

“Jurnalisme santri memiliki peran penting dalam membangun narasi positif tentang Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin. Dengan keterampilan jurnalistik yang baik, santri dapat menjadi agen perubahan dalam dunia media,” katanya.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori, pembuatan berita hingga pengelolaan website. Salah satu peserta, Ustadz Muhammad Naufal, S.H., mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru dan pengalaman berharga.

“Kami belajar bagaimana menulis berita yang benar dan menarik serta cara mengelola website pesantren agar lebih informatif. Ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai tim mendia pesantren,” ujar Ustadz Naufal.

Dengan adanya pelatihan ini, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini berharap para santri dapat menjadi jurnalis muda yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga mampu menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Penulis: Firman Gilang Kurniawan

case studies

See More Case Studies

Tertarik Untuk Bergabung Menjadi Penulis ?

Daftarkan diri Anda untuk menjadi kontributor penulisan dan berita di situs resmi alyasini.net!

Bergabunglah bersama kami untuk menyampaikan informasi, inspirasi, dan berita terkini seputar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Jadilah bagian dari tim yang turut berkontribusi dalam menyebarkan kabar baik dan edukasi melalui tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi kami di alyasini.net. Mari berkarya bersama!

Masukkan Saran dan Kritikan