Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional yang menerapkan nilai-nilai islami dan menekankan pentingnya moral agama islam sebagai pedoman hidup di masyarakat. Pondok pesantren bertujuan sebagai pusat lembaga yang dapat membina dan mendidik ajaran syari’at islam dan menjadikan anak menjadi orang yang berakhlak dan berkarakter baik. Peran pondok pesantren sangatlah penting bagi masyarakat untuk memunculkan generasi-generasi unggul dan berkarakter religius yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini dikarenakan pondok pesantren tidak hanya mengajarkan tentang nilai-nilai islami, tetapi juga mengajarkan leadership sesuai dengan syari’at islam yang merujuk pada al-qur’an dan hadist.
Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini merupakan salah satu pondok besar di Kabupaten Pasuruan yang berintegritas nilai-nilai keislaman salafiyah dengan pendidikan formal modern. Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini memiliki potensi besar dalam melakukan perubahan terutama dalam penciptaan lingkungan yang ramah dan nyaman, serta berpotensi dalam mengurangi krisis lingkungan pada masa sekarang dan masa mendatang. Untuk itu Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini menerapkan program Eco Pesantren untuk mewujudkan komunitas pesantren yang hijau, mandiri dan ramah terhadap lingkungan. Dalam mewujudkan program tersebut Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mengadakan kegiatan penanaman pohon matoa (Pometia pinnata) sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Apa itu Program Eco Pesantren?
Eco Pesantren adalah program yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Eco Pesantren juga merupakan program pendekatan pendidikan yang berbasis pesantren dan peduli terhadap lingkungan melalui penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menggabungkan ajaran islam dengan kesadaran lingkungan. Program ini juga mendorong pondok pesantren untuk menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya membentuk karakter religius, tetapi juga membina kesadaran santri terhadap lingkungan.
Mengapa harus Pohon Matoa?
Pohon matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman asli Indonesia yang memiliki segudang manfaat. Buah dari pohon matoa ini sering digunakan sebagai obat tradisional. Selain menghasilkan buah yang manis dan bergizi, pohon matoa ini juga memiliki nilai yang ekologi yaitu mampu menyerap karbon dioksida. Tumbuhan ini sangatlah mudah tumbuh di wilayah tropis, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk ditanam di lingkungan Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini.
Melalui kegiatan penanaman pohon matoa ini, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini tidak hanya melakukan penghijauan, tetapi sekaligus menanam nilai-nilai edukatif kepada semua warga pesantren. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari ibadah, yakni menjaga ciptaan Allah. Sebagaimana disebutkan dalam QS.Al-A’raf 56 “وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ” janganlah kalian merusak bumi yang berarti kita sebagai Khalifah di bumi harus menjaga kelestarian bumi.

Dampak Harapan dari Kegiatan
Penanaman pohon matoa di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini adalah langkah awal dari rangkain program Eco Pesantren yang berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik bagi kelestarian lingkungan pesantren maupun kesadaran ekologis warga Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini.
Dengan lingkungan yang hijau, udara yang lebih bersih, serta semangat gotong royong yang terus terjaga, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dapat menjadi model bagi pesantren lainnya dalam mengembangkan program Eco Pesantren. Harapannya, rangkaian dari program Eco Pesantren dapat berjalan semua. Diantara rangkaian program Eco Pesantren yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini selain penanaman pohon matoa adalah bank sampah santri, pemanfaatan biogas. Hal ini menunjukkan bahwa santri tidak hanya mengaji tentang kitab saja, tetapi juga mengaji lingkungan.
Kontributor: Ida Hidayati
Editor: Salwa Maziyatun Najah, M.Ed.