Bulan Sya’ban Sebagai Jembatan Menuju Bulan Ramadhan

Bulan Sya’ban adalah bulan yang penuh kebaikan dan keberkahan. Bulan ini berada di antara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Sebagai santri tentunya tidak asing dengan bulan Sya’ban, bulan dimana para santri berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah, membaca al-qur’an, bersholawat kepada Rasulullah dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah. Bulan Sya’ban juga merupakan jembatan bagi umat islam untuk menuju bulan suci Ramadhan. Bulan ini memang dijadikan bulan yang penting oleh umat islam, terutama bagi para santri dalam memperbanyak ibadah. Namun tidak semua umat islam mengetahui keutamaan apasaja yang dimiliki bulan Sya’ban ini. Bahkan Rasulullah SAW sendiri memberikan perhatian khusus pada bulan Sya’ban dengan memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini.

Adapun keutamaan bulan ini yang menjadi jembatan bagi umat Muslim dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan, yaitu:

  1. Bulan yang Dicintai Rasulullah

Rasulullah ﷺ sering berpuasa di bulan Sya’ban lebih banyak dibandingkan bulan lain selain Ramadhan.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللهُ عَنْهَا قَالَتْ … مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ [متفق عليه] .

Aisyah r.a. berkata:

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih banyak dalam satu bulan selain di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari & Muslim)

  1. Bulan Diangkatnya Amal

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.

“Itulah bulan (Sya’ban) yang sering dilupakan oleh manusia, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan diangkatnya amal kepada Allah, maka aku suka saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasa’i & Ahmad)

  1. Persiapan Menuju Ramadhan

Bulan Sya’ban menjadi waktu yang baik untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual menghadapi bulan Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, membaca sholawat, dan memperbanyak doa.

  1. Malam Nisfu Sya’ban

Pada malam tanggal 15 Sya’ban (Nisfu Sya’ban), Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan kepada hamba-Nya, kecuali kepada orang-orang yang menyimpan dendam dan melakukan kesyirikan. Rasulullah ﷺ bersabda:

عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو منافق.

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah)

  1. Bulan Peralihan dari Rajab ke Ramadhan

Sya’ban adalah jembatan antara Rajab dan Ramadhan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh agar semakin siap menyambut bulan suci Ramadhan.

Bulan ini adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan membersihkan hati agar lebih khusyuk dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Penulis: Ida Hidayati

case studies

See More Case Studies

Tertarik Untuk Bergabung Menjadi Penulis ?

Daftarkan diri Anda untuk menjadi kontributor penulisan dan berita di situs resmi alyasini.net!

Bergabunglah bersama kami untuk menyampaikan informasi, inspirasi, dan berita terkini seputar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Jadilah bagian dari tim yang turut berkontribusi dalam menyebarkan kabar baik dan edukasi melalui tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi kami di alyasini.net. Mari berkarya bersama!

Masukkan Saran dan Kritikan