Pasuruan, 16 Februari 2025 – Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mengadakan acara Istighotsah bersama wali santri, yang diisi dengan pembacaan Maulid Diba’, tahlil dan taujihad dari pengasuh pesantren. Acara ini merupakan acara rutin yang digelar setiap satu bulan sekali dengan mengundang wali santri secara bergilir. Namun, mengingat bulan Ramadhan semakin dekat, kali ini pihak pesantren menggelar Istighotsah dengan mengundang seluruh wali santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara pihak pesantren, santri, dan wali santri, serta memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan wali santri dari berbagai daerah dan pulau seperti Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan pulau lainnya. Dimulai dengan pembacaan Maulid Diba’, yang menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mengandung pujian-pujian kepada beliau. Pembacaan ini diiringi dengan lantunan shalawat yang khidmat, menciptakan suasana religius dan penuh kekhusyukan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tahlil, yaitu rangkaian doa dan dzikir yang ditujukan untuk mendoakan arwah para leluhur, guru, dan umat Islam yang telah meninggal dunia. Tahlil yang dipimpin oleh Gus H. Ali Wafi, Lc. diikuti oleh seluruh hadirin dengan khusyuk dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ummul Ma’had Al-Yasini, Ibu Nyai Hj Zakiyah Imron.
Puncak acara adalah taujihad yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Dalam suatu tausiyah yang disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Chanifah Imron, beliau menekankan pentingnya mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadhan. Beliau juga mengajak para hadirin untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan dan umur panjang hingga bertemu dengan bulan Ramadhan.
Tidak ketinggalan, KH. Abdul Mujib Imron, S.H., M.H. juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan kebijakan baru Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini serta menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah, baik dalam bentuk Qiyamul Lail, membaca Al-Qur’an, atau lain sebagainya.
Acara Istighotsah ini diakhiri dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan rahmat, hidayah, dan perlindungan-Nya kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Para wali santri mengungkapkan rasa syukur dan haru atas terselenggaranya acara ini, yang dianggap sebagai momentum penting dalam memperkuat ikatan spiritual dan emosional antara mereka dan pesantren.
Setelah acara selesai, terdapat testimoni dari salah satu wali santri yang berasal dari Kabupaten Samosir – Sumatera Utara, Bpk. Yoswa Napitupulu, memberikan pandangannya, “Saya merasa sangat senang bisa mengikuti acara ini. Selain mendapatkan banyak ilmu baru, saya juga merasa lebih dekat dengan wali santri lainnya. Bagi saya, acara ini menjadi energi positif untuk terus mendukung anak-anak dalam menuntut ilmu di pesantren.”
Dengan demikian, Istighotsah ini tidak hanya menjadi sarana spiritual untuk memohon perlindungan Allah, namun juga menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara pesantren, santri dan wali santri.
Penulis: Firman Gilang Kurniawan
