Pasuruan, 03 Juni 2025 — Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini kembali melaksanakan salah satu tradisi tahunan yang sangat berkesan, yaitu baca kitab oleh santri kelas 2 Ulya dengan didampingi oleh kedua orang tua. Kelas 2 Ulya merupakan kelas tingkat akhir di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Yasini Ulya yang akan bersiap pergi mengabdi (Guru Tugas). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ujian akhir sebelum para santri diberangkatkan ke berbagai pesantren di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni hari Selasa – Rabu, tanggal 3-4 Juni 2025. Untuk hari pertama diawali oleh santri putra yang akan membaca kitab di hadapan juri, guru dan orang tua mereka dan dilanjut hari kedua oleh santri putri. Kegiatan ini telah berlangsung sangat hikmat dan mengharukan.
Sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan spiritual, para santri membacakan kitab kuning Fathul Mu’in secara bergantian. Mereka menunjukkan kemampuan dalam mendalami kitab kuning, baik dalam segi bacaan, makna, penjelasan dan nahwu.
Kegiatan ini sangat menjadi tolak ukur kemampuan santri dalam mendalami kitab kuning, untuk itu panitia tidak sembarangan memilih juri dalam kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan mendatangkan juri alumni dari pondok-pondok yang telah masyhur dalam kemahiran membaca kitab kuning, seperti Pondok Ploso, Lirboyo, Sidogiri dan panitia juga mengundang juri lulusan STAI Imam Syafi’i Cianjur.
Acara diawali dengan pembacaan doa agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ust. Nur Azmi, M.Pd., selaku Kepala Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Al-Yasini tingkat Ulya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah hadir. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para orang tua untuk mendidik putra-putri mereka di lingkungan pondok pesantren.
“Momentum ini bukan hanya sekadar seremonial akhir tahun, tetapi merupakan bukti pencapaian besar yang telah diraih oleh para santri tingkat Ulya selama menempuh pendidikan di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Al-Yasini,” tutur beliau.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab secara bergilir oleh santri kelas 2 Ulya. Para wali santri tampak hadir dengan penuh antusiasme dan kebanggaan, menyaksikan secara langsung pencapaian putra-putri mereka setelah menjalani pendidikan intensif. Tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata haru saat mendengar bacaan dan penjelasan kitab dari anak-anak mereka yang kini siap menjalankan tugas pengabdian sebagai Guru Tugas.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar para santri diberi kemudahan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan amanah dakwah dan pendidikan di tempat pengabdian mereka nantinya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga siap mengabdi dan berkontribusi nyata bagi agama, masyarakat, dan bangsa.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Ning Salwa Maziyatun Najah