Pasuruan, 24 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat ikatan batin antara wali santri, pengasuh, dan para santri baru, Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Yasini menggelar Istighotsah Wali Santri Baru untuk pertama kalinya pada Minggu, 10 Agustus 2025, bertempat di Aula Utama PPT Al-Yasini. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memanjatkan doa bersama, menguatkan spiritualitas, sekaligus menampilkan capaian awal para santri baru setelah menjalani 40 hari pertama di pesantren.
Acara dibuka pukul 07.00 WIB dengan lantunan Maulid Diba’ yang dibawakan oleh Tim Al-Banjari Santri Baru. Suasana religius dan penuh kekhusyukan langsung terasa, menyatukan hati seluruh hadirin dalam nuansa shalawat.
Memasuki acara inti, Istighotsah dipimpin langsung oleh Gus H. Ali Wafi, Lc., mengajak seluruh jamaah untuk memohon pertolongan Allah SWT demi keberkahan ilmu dan keselamatan para santri. Lantunan doa yang syahdu mengalir, menghadirkan suasana penuh harap dan ketundukan di hadapan Sang Khalik.

Usai istighotsah, acara berlanjut dengan sambutan dari *Majelis Pengasuh PPT Al-Yasini, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh KH. Abdul Mujib Imron, S.H., M.H dan Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CHARM., CRMP, selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kedua sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan doa terbaik untuk seluruh santri baru:
“Anak-anak kita adalah amanah besar. Pondok ini adalah rumah mereka untuk tumbuh, belajar, dan berproses menjadi generasi berilmu, berakhlak, serta siap menjadi pemimpin dimasa depan. Mari bersama-sama kita doakan agar langkah mereka selalu dalam bimbingan Allah,”
Sebagai bagian dari acara, hadirin disuguhkan Video Dokumentasi Kegiatan Santri Baru selama 40 Hari, yang menampilkan ragam aktivitas mereka di pesantren, mulai dari pembelajaran, ibadah, kegiatan ekstrakurikuler, hingga momen kebersamaan sehari-hari. Tayangan ini disambut penuh antusias dan kebanggaan oleh para wali santri.

Suasana semakin hangat ketika para santri baru menampilkan bakat mereka di hadapan para wali santri. Berbagai penampilan seperti Pidato, Speech, hingga Khitobah disajikan dengan penuh percaya diri, menjadi bukti nyata proses pembinaan yang telah mereka lalui.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen antara pesantren, santri, dan wali santri dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, berilmu luas, dan memiliki kepekaan sosial.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Ning Salwa Maziyatun Najah