Kajian Akhlak : Ilmu Diperoleh dengan Bersungguh-Sungguh Bukan Nasab

Oleh : K.H. Abdul Mujib Imron S.H. M.H.

Pasuruan, 30 April 2025 – Kesuksesan itu berdamai dengan ketidaknyamanan, kata ini berasal dari raim laode. Didunia pesantren lebih populernya dengan kata : 

 مَنْ جَدَّ وَجَدَ

Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil.

Keberhasilan bukan selalu tentang uang, manusia tidak akan menikmati kesuksesan tanpa adanya jatuh dan bangun, karena tidak ada manusia yang terlahir langsung pintar. Anak pejabat, pengusaha bahkan putra kyai pun jika tidak bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, maka dia akan tetap tidak mengerti apa apa. Nasab bukan alasan untuk seseorang tidak mencari ilmu, Syekh Az Zarnuji dalam kitab ta’limul muta’alim berkata :

بجد لا بجد كل مجد # فهل جد بلا جد بمجد

Setiap kemuliaan itu dapat dicapai dengan sungguh-sungguhan bukan dengan nasab

Namun apakah kemuliaan itu dapat dicapai dengan tanpa bersungguh-sungguh (tidak)

Jadi ilmu membuat semua manusia setara, kadar keilmuan yang membuat manusia berbeda, mereka yang berilmu (alim) pastilah lebih mulia daripada orang yang tidak berilmu (bodoh). Ini syair lanjutan dari Syekh Az Zarnuji : 

فكم عبد يقوم مقام حر # ومن حر يقوم مقام عبد

Banyak seorang hamba sahaya berkedudukan orang merdeka 

Banyak pula orang merdeka berkedudukan hamba sahaya

Janganlah bangga diri dengan kedudukan orang tuamu, ingat ! Banjir tidak akan menghampiri dataran tinggi. Seharusnya kita bangga dengan kemampuan diri sendiri dengan upaya bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, apakah kalian ingat dengan syair ini ? 

لَيْسَ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ هَذَا أَبِيْ # لَكِنَّ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ هَا أَنَا ذَا

Seorang pemuda bukan yang mengatakan ini adalah ayahku, tetapi pemuda adalah yang mengatakan ini adalah aku

Semangat mencari ilmu dan terus belajar adalah kunci kesuksesan yang abadi, karena dengan ilmu ibadah kita diterima, dengan ilmu kita menjadi lebih bijaksana, dengan ilmu kita bisa membedakan antara yang benar dan salah. Intinya semua butuh dengan ilmu.

Referensi :

Kitab Ta’limul Muta’alim 

Penulis: Akhmad Aji Fakhruri 

Editor: M. Mu’tamid Ihsanillah Lc., M.A.

case studies

See More Case Studies

Tertarik Untuk Bergabung Menjadi Penulis ?

Daftarkan diri Anda untuk menjadi kontributor penulisan dan berita di situs resmi alyasini.net!

Bergabunglah bersama kami untuk menyampaikan informasi, inspirasi, dan berita terkini seputar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Jadilah bagian dari tim yang turut berkontribusi dalam menyebarkan kabar baik dan edukasi melalui tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi kami di alyasini.net. Mari berkarya bersama!

Masukkan Saran dan Kritikan