Oleh : K.H. Abdul Mujib Imron S.H. M.H.
Pasuruan, 11 Maret 2025 – Pendidikan menjadi komponen penting dalam kehidupan, terkadang ketertinggalan pendidikan menjadi alasan masyarakat untuk sulit mencari kerja, harus sangat disyukuri kita bisa mondok dan menempuh pendidikan disana. Ki Hajar Dewantara berkata : pendidikan dapat menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia atau anggota masyarakat.
Namun sebelum menempuh pendidikan kita harus mengetahui apa saja yang penting untuk diperhatikan dalam menghasilkannya, Kitab Ta’limul Muta’alim yang setiap pagi dikaji oleh santri Al Yasini bersama pengasuh – Kyai Mujib, dalam kitab tersebut menjabarkan step by step menghasilkan ilmu, pada bab ke 2 disebutkan : Ketika akan mencari ilmu harus mengetahui cara memilih ilmu, guru dan teman. ketiganya sudah teruji di Al-Yasini. keilmuan di Al Yasini sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah an Nahdliyyah, mengutamakan moderasi beragama dan mencegah dari radikalisme, begitupun juga guru-gurunya mempunyai kapasitas yang baik, lulusan dari pondok – pondok terkenal di seluruh Indonesia mulai dari Sidogiri, Tambak beras, salafiyah Bangil, Ploso, Lirboyo dll.
Akan tetapi, tidak kalah pentingnya juga peranan seorang teman, komponen ini mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan penuntut ilmu. Kyai Mujib menyampaikan pada pengajian central bahwa pengaruh teman itu luar biasa, penting diperhatikan. beliau juga menggambarkan “Jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka akan ikut wangi” maksudnya jika teman kita baik, maka kita ikut baik juga. bahkan begitu dahsyatnya teman yang baik, dia bisa membawa kita ke surga. namun sebaliknya jika teman kita buruk, maka bisa membawa ke neraka.

Dalam kitab ta’limul muta’alim diperingatkan bahwa jangan berteman dengan 5 orang ini, diantaranya : pemalas, pengangguran, orang yang banyak bicara (nyocot), orang suka merusak dan orang ahli fitnah. kenapa harus menjauhinya ? karena orang – orang tersebut sangat cepat pengaruhnya. Digambarkan oleh syair :
لاتصحب الكسلان في حالاته # كم صالح لفساد اخر يفسد
عدوى البلد إلى الجليد سريعة # كالجمر يوضع فى الرماد فيخمد
Jangan berteman dengan pemalas dalam setiap perilakunya # Berapa banyak orang sholeh menjadi rusak sebab buruknya teman atau orang lain
Menularnya orang yang bodoh pada orang yang cerdas sangatlah cepat # Seperti bara api yang diletakkan di atas abu maka akan jadi cepat membara.
Redaksi ini cukup menjelaskan bahwa harus sangat selektif dalam memilih teman. Karena ada yang berkata : sahabat adalah bagian tubuh yang terpisah, semoga kita selalu dikelilingi orang-orang yang baik. Tiga komponen diatas adalah kunci suksesnya dunia pendidikan, jika hanya sebagian maka pendidikan akan pincang.
Referensi :
Kitab Ta’limul Muta’alim
Penulis: Aji Fakhruri
Editor: Agus Burhanul Amal Cholis