Kajian Akhlak : Perempuan Standar Tiktok, Bagaimana Solusinya?

Oleh : Ustdz Nur Azmi M.Pd.

Pasuruan, 19 Maret 2025 – Perempuan adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki peran penting dalam kehidupan, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat. Adab bagi perempuan sendiri juga menempati tempat yang sangat penting karena dia memiliki peran besar dalam kehidupan sekitarnya. Adab atau akhlak yang baik bukan hanya mencerminkan kualitas diri seorang perempuan, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk generasi yang baik dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.

Di era modern saat ini, banyak tantangan yang bisa merusak moral perempuan. Seperti pergaulan bebas dan pengaruh media sosial yang negatif, hal ini menjadikan sosok perempuan tersebut memiliki cara pandang yang tidak sesuai norma yang berkembang dalam masyarakat muslim pada umumnya. Dalam istilah kekinian disebut “Perempuan Standar TikTok”. Gambaran perempuan yang sering muncul di platform media sosial dengan tren tertentu, dengan penampilan, gaya hidup, maupun cara berbicara dan bersikap yang dipublikasikan dengan tujuan menarik viewers dan menjadikan konten viral. Istilah ini sering juga digunakan secara sarkastik atau kritis untuk menggambarkan bagaimana media sosial dapat membentuk standar kecantikan dan perilaku tertentu bagi perempuan.

Mereka mengutamakan estetika dalam kehidupan sehari-hari, seperti “café aesthetic,” OOTD (Outfit of The Day), haul produk kecantikan, dan skincare routine. Menunjukkan gaya hidup glamor atau tren konsumsi tertentu yang sedang booming. Mereka cenderung menyesuaikan diri dengan opini netizen untuk mendapatkan validasi dan engagement, seperti likes, comments, shares. Padahal sebenarnya tidak sedikit diantara mereka yang mungkin mengalami tekanan sosial untuk selalu tampil “Sempurna” sesuai standar TikTok yang kadang kala itu tidak realistis, dia menjadi lebih konsumtif dan boros untuk memenuhi ambisinya sehingga banyak yang terlilit pinjol (pinjaman online) untuk memenuhi ambisinya. Selain itu kebanyakan dari mereka cenderung mengorbankan identitas diri untuk memenuhi ekspektasi viewers, akibat Cyberbullying dan Body Shaming. Mereka terlalu sibuk mengikuti tren dan scrolling TikTok untuk mencari konten viral sehingga dapat mengganggu waktu belajar, bekerja, atau bahkan ibadah.

Statemen “Perempuan Standar Tiktok” sendiri sebenarnya hanyalah refleksi dari tren media sosial, bukan definisi mutlak dari seorang perempuan. Tidak ada standar tetap dalam menjadi seorang perempuan yang berharga, karena nilai seseorang lebih ditentukan oleh kepribadian, akhlak, dan kualitas dirinya, bukan sekadar mengikuti tren yang viral. Seorang muslimah seharusnya memiliki pandangan yang lurus dan tidak perlu merasa harus memenuhi standar TikTok atau media sosial lainnya. Karena setiap orang memiliki keunikan dan keindahannya sendiri di luar standar yang ditentukan oleh algoritma.

Dalam hadist Nabi menjelaskan;

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ ﷺ فَاحِشًا، وَلاَ مُتَفَحِّشًا، وَكَانَ يَقُولُ: “إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلاَقًا.

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Nabi ﷺ bukanlah seorang yang keji, dan bukan pula seseorang yang suka berkata keji. Dan beliau biasa bersabda: ‘Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya. (HR. Bukhari No. 3559, Muslim No. 2321)

Hadis ini menekankan bahwa akhlak yang baik adalah salah satu ciri utama seorang Muslim yang terbaik. Dan Rasulullah ﷺ sendiri adalah teladan dalam kesopanan, kelembutan, dan budi pekerti luhur. Dapat difahami dengan memandang pada hadist tersebut seorang perempuan juga harus memiliki adab/budi pekerti yang luhur, sehingga dia akan mampu menjaga dirinya dari hal-hal yang merusak harga diri dan kehormatannya.

Ustadz Nur Azmi dalam Pengajian Kitab Adab fiddin menerangkan Kitab karangan Imam Al-Ghazali yang menerangkan tentang adab/akhlak seorang wanita. Bagaimana dia memposisikan dirinya, berinteraksi dengan suaminya, dan orang-orang disekitarnya. Ustadz Azmi memaparkan adab-adab dengan tujuan untuk membimbing muslimah menuju perilaku yang baik dan luhur budi pekertinya.

1. Adab Perempuan dalam Memposisikan Dirinya

آداب المرأة في نفسها :أن تكون لازمة لمنزلها، قاعدة في قعر بيتها، ولاتكثر صعودها ولا إطلاعها الكلام لجيرانها، ولا تدخل عليهم إلا في حال يوجب الدخول، تسر بعلها في نظره، وتحفظه في غيبته، ولا تخرج من بيتها، وإن خرجت فمتخبئة تطلب المواضع الخالية، مصونة في حاجاتها، بل تتناكر ممن يعرفها، همتها إصلاح نفسها، وتدبير بيتها، مقبلة على صلاتها وصومها، ناظرة في عيبها، متفكرة في دينها، مديمة صمتها، غاضة طرفها، مراقبة لربها، كثيرة الذكر له، طائعة لبعلها، تحثه على طلبه الحلال، ولا تطلب منه الكثير من النوال؛ ظاهرة الحياء، قليلة الخناء، صبورة شكورة، مؤثرة في نفسها، مواسية من حالها وقوتها. وإذا استأذن بابها صديق لبعلها، وليس بعلها حاضرًا، لم تستفهمه، ولا في الكلام تعاوده، غيرة منها على نفسها وبعلها منه. (الأدب في الدين ص ٢٦-٢٧ مكتبة الأوسط)

Dalam maqro’ tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Pertama, selalu berorientasi rumah, yaitu memikirkan urusan domestik dalam rumah tangga sesibuk apa pun ia beraktivitas di luar. Kedua, dia menyenangkan suaminya ketika ada dan menjaga diri ketika suami tidak ada. Ketiga, tidak masuk ke rumah orang lain tanpa alasan tertentu karena adanya ajnabi di rumah orang lain. Keempat, Menjaga kebersihan diri agar enak dipandang oleh suaminya dan orang lain. Kelima, menjaga kehormatannya saat suaminya tidak ada. Keenam, ketika keluar dari rumah dia menjaga dirinya dan berusaha untuk tidak menonjolkan. 

Ketujuh, meminimalisir komunikasi dengan orang lain meskipun mengenalnya. Kedelapan, semangat memperbaiki dirinya sendiri dan mengatur rumah tangganya. Kedelapan, Menjaga ibadah (sholat dan puasanya). Kesembilan, mengoreksi diri sendiri yaitu mengevaluasi diri untuk menemukan kesalahan dan kekurangan diri sendiri sehingga tidak banyak menimbulkan singgungan dengan orang lain. Kesepuluh, memikirkan agamanya agar memiliki keyakinan yang kuat. Kesebelas, menjaga lisannya dan tidak banyak bicara. Kedua belas, menjaga pandangan apalagi pada ajnabi. Ketigabelas, selalu merasa diawasi oleh Allah dan menjaga dzikir hariannya.

Keempat belas, taat pada suami dan mendukungnya untuk mencari rizki yang halal serta tidak menuntut melebihi kemampuannya. Kelima belas, dia memiliki rasa malu, tidak berkata kasar, sabar, banyak bersyukur, lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri, serta suka berbagi dari harta dan makanan yang dia miliki. Terakhir, Jika ada teman suaminya yang meminta izin untuk masuk ke rumahnya saat suaminya tidak ada, ia tidak menanyakan maksud kedatangannya dan tidak berbicara dengannya berulang kali dengan tujuan menghindari timbulnya kecemburuan.

2. Adab Interaksi dengan Suami

آداب المرأة مع زوجها: دوام الحياء منه، وقلة المماراة له، ولزوم الطاعة لأمره، والسكون عند كلامه، والحفظ له في غيبته، وترك الخيانة في ماله، وطيب الرائحة، وتعهد الفم ونظافة الثوب، وإظهار القناعة، واستعمال الشفقة، ودوام الزينة، وإكرام أهله وقرابته، ورؤية حاله بالفضل، وقبول فعله بالشكر، وإظهار الحب له عند القرب منه، وإظهار السرور عند الرؤية له. (الأدب في الدين ص ٢٦-٢٧ مكتبة الأوسط)

Dalam maqro’ tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 

  1. Taat pada suami dalam hal yang ma’ruf, seperti : merasa malu, tidak banyak berdebat dengan suami, diam ketika suami sedang berbicara.
  2. Berusaha membahagiakan suami dengan cara menjaga badan dan mulut agar tetap berbau harum, berpakaian bersih, menampakkan qana’ah, menampilkan sikap belas kasih, selalu berhias.
  3. Menjaga keutuhan keluarga dengan cara menjaga kehormatan suami ketika dia sedang pergi, tidak berkhianat dalam menjaga harta suami, memuliakan kerabat dan keluarga suami, melihat kenyataan keadaan/sikap suami dengan keutamaan/ menerima keadaannya, menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur, menampakkan rasa cinta dan gembira ketika dekat dengan suami.

3. Adab bersama orang lain

Dalam Bab Mu’asyaroh kitab Adab Fiddin Ustadz Azmi memaparkan beberapa poin utama, diantaranya:

  1. Menjaga kejujuran dan kepercayaan selalu amanah dalam berinteraksi sosial.
  2. Menghindari Perdebatan yang Tidak diperlukan karena hanya akan memicu permusuhan dan perpecahan.
  3. Bersikap Lemah Lembut dan Sabar, yaitu Menghadapi orang lain dengan kesabaran dan tidak mudah marah.
  4. Memilih Teman yang Baik, dengan memilih pergaulan bersama orang-orang yang memiliki akhlak mulia kita akan mendapatkan pengaruh positif.
  5. Menghormati Hak Orang Lain, dengan cara tidak menyakiti perasaan, tidak bergunjing, serta menghormati hak dan kehormatan sesama.
  6. Mengutamakan Sikap Tawadhu’ (Rendah Hati)

Selain 6 hal tersebut masih banyak hal lagi. Namun dalam hal membentuk cerminan kualitas diri seorang muslimah adalah sesuai penuturan ulama’ salaf dan norma adat perempuan yang mewarisi nilai-nilai budaya secara turun temurun. Seperti tutur kata yang lembut, gestur yang halus, dan sikap yang penuh kesopanan. Tidak berbicara keras atau kasar, terutama di hadapan orang tua dan laki-laki. Berpakaian rapi, sopan, dan tidak mencolok. Namun masa kini mulai terasa nilai-nilai agama dan norma mulai tergerus akibat banyaknya muslimah yang ikut-ikutan konten viral dll. Sehingga Perlu adanya kesadaran kembali bagi para muslimah tetap dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman namun tanpa meninggalkan akar budaya dan etika agamanya.

Rujukan: 

Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Kitab al-Adab, No. 3559.

Al-Ghazali, Al-adab Fiddin, Maktabah Ausath Kediri.

Ulfah Nur Azizah, Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki, BincangMuslimah.com.

Muhammad Ishom, Inilah 19 Adab Perempuan terhadap Dirinya Sendiri Menurut Imam al-Ghazali, jateng.nu.or.id.

Penulis: Nanda Khafita Sari 

Editor: M. Mu’tamid Ihsanillah M.A.

case studies

See More Case Studies

Tertarik Untuk Bergabung Menjadi Penulis ?

Daftarkan diri Anda untuk menjadi kontributor penulisan dan berita di situs resmi alyasini.net!

Bergabunglah bersama kami untuk menyampaikan informasi, inspirasi, dan berita terkini seputar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Jadilah bagian dari tim yang turut berkontribusi dalam menyebarkan kabar baik dan edukasi melalui tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resmi kami di alyasini.net. Mari berkarya bersama!

Masukkan Saran dan Kritikan