Pasuruan, 14 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini menggelar istighosah bersama wali santri pada tanggal 14 Maret 2025 dan 16 Maret 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para pengasuh, pengurus, serta orang tua dan wali santri yang datang dari berbagai daerah.
Istighosah ini diselenggarakan sebagai bentuk doa bersama untuk keberkahan, keselamatan, serta memohon ampunan di bulan suci Ramadhan menjelang hari kemenangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak pesantren dan para wali santri.
Menambah kemeriahan acara, tim kaligrafi Pondok Pesantren Al-Yasini turut mengadakan pameran lukisan kaligrafi dan sesi live painting. Para pengunjung berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan kaligrafi oleh para santri berbakat yang telah mengukir berbagai prestasi di bidang seni Islam. Karya-karya yang dipamerkan menampilkan keindahan seni tulisan Arab dengan berbagai teknik dan gaya yang memukau.
“Kami ingin menunjukkan bahwa seni kaligrafi bukan sekadar hiasan, tetapi juga sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Pameran ini menjadi ajang bagi santri untuk menampilkan kreativitas mereka sekaligus melestarikan seni Islam,” ujar salah satu pembimbing tim kaligrafi Al-Yasini.

Para wali santri dan tamu undangan tampak antusias menyaksikan pameran serta berinteraksi langsung dengan para santri yang sedang melakukan live painting. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut dan memberikan apresiasi atas karya-karya yang ditampilkan.
Salah satu wali santri, Bapak Muslich dari Lumbang – Pasuruan, mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas para santri. “Saya sangat bangga melihat bakat luar biasa yang dimiliki anak-anak kami. Live painting ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai seni dan ketekunan dalam berkarya. Semoga mereka terus berkembang dan membawa nama baik pesantren, Amin” ujarnya
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman semakin tertanam dalam diri para santri serta seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Acara ini juga menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga mengembangkan bakat dan kreativitas santri di berbagai bidang.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Gus Mu’tamid Ihsanillah, Lc., M.A.