Pasuruan, 21 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat kompetensi bahasa Arab dan membangun suasana berbahasa di lingkungan pesantren, Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Yasini melalui Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Al-Yasini menyelenggarakan acara دورة تدريبية (Pelatihan Intensif) pada Jum’at, 18 Juli 2025. Kegiatan yang bertempat di Gedung Perkantoran Lantai 2 PPT Al-Yasini ini diikuti oleh para pengajar bahasa Arab serta santri asrama bahasa, baik putra maupun putri.
Acara ini menghadirkan pemateri istimewa, Ust. Muhammad Islah Abdur Rohman, salah satu Asatidz senior dari Pondok Pesantren Dalwah, yang dikenal luas atas kepakarannya dalam bidang pendidikan bahasa Arab. Dengan keilmuan yang mumpuni dan pengalaman panjang dalam mengajar, beliau menyajikan materi yang sarat inspirasi dan mudah dipahami oleh para peserta.
Kegiatan دورة تدريبية ini terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama yang berlangsung pukul 08.00–10.00 WIB, fokus pada pembelajaran Muhawaroh (percakapan). Peserta diajak untuk aktif berdialog dalam berbagai skenario kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa Arab, sehingga melatih kefasihan, keberanian, dan spontanitas dalam berbicara.
Sesi kedua yang berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB, menitikberatkan pada pembelajaran Af’al (kata kerja) dan Asma’ (kata benda). Materi ini disampaikan dengan metode aplikatif agar para peserta lebih mudah memahami tata bahasa serta memperluas kosakata sebagai bekal dalam mengajar dan komunikasi di lingkungan asrama bahasa.
“Daurah ini tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga sebagai sarana membangun lingkungan yang benar-benar hidup dengan bahasa Arab. Harapannya, para pengajar dan santri bisa menjadi pionir dalam menghidupkan suasana berbahasa di pesantren,” tutur Ust. Muhammad Islah Abdur Rohman.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Antusiasme terlihat dari keaktifan mereka dalam setiap sesi diskusi dan praktik berbahasa. Salah satu peserta, Muhammad Akyla Fathir Aditya, menyampaikan kesan mendalamnya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk lebih giat membiasakan diri berbicara bahasa Arab di keseharian. Mudah-mudahan ini menjadi awal bagi kami untuk menciptakan lingkungan berbahasa Arab yang lebih hidup di asrama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan دورة تدريبية ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan agar setiap ilmu yang didapatkan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat, sekaligus menjadi bekal dalam upaya mencetak generasi santri yang fasih dan beradab dalam berbahasa Arab.
Dengan adanya pelatihan ini, LPBA Al-Yasini kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan bahasa asing yang unggul, yang tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga membentuk budaya berbahasa aktif di lingkungan pesantren.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Ning Salwa Maziyatun Najah
