Pasuruan, 15 Februari 2025 – Prestasi gemilang ditorehkan kembali oleh MAN 2 Pasuruan dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat KKM Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 10 – 12 februari 2025. Pada hari senin 10 februari 2025 MAN 2 Pasuruan juga menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) cabang olahraga. Untuk cabang seni dilaksanakan di ma darul ulum karang pandan dan ma nurul huda plinggisan untuk final cabang seni dan olahraga berurutan pada dua hari setelahnya.
Pelaksanaan acara ini didukung oleh Kementrian Agama sebagai agenda rutin setiap 2 tahun sekali sebagai wadah bagi siswa madrasah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang seni serta olahraga secara sportif. Dengan mengusung tema “Menumbuhkembangkan Solidaritas, Kreativitas dan Sportivitas Peserta Didik dalam Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia ”, ajang ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan madrasah serta daya saing siswa.
Bapak Dr. Ir. H. M. Irham Zuhdi, S. Pd., M. Pd., selaku Kepala MAN 2 Pasuruan berharap, “Dengan adanya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) dapat meningkatkan solidaritas para peserta didik, dan meskipun saat ini mereka menjadi perwakilan dari madrasah masing-masing. Namun setelah seleksi ini selesai bagi sang juara jadilah wakil yang bisa dibanggakan oleh kontingen untuk membawa kemenangan bagi kabupaten pasuruan.”

Pada acara ini panen raya dirasakan oleh keluarga besar MAN 2 Pasuruan, sebanyak 23 santri mendapatkan prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat KKM Tahun 2025. Para juara mendapatkan piagam penghargaan dan juga piala sebagai wujud penghargaan atas prestasi yang mereka raih. Bapak Balya Akhmad selaku guru dan pembina lomba porseni mengingatkan agar para juara tetap mengasah potensinya sebagai bekal porseni di kancah jawa timur nantinya.
Dengan hasil yang luar biasa ini semakin mengukuhkan adanya MAN 2 Pasuruan sebagai madrasah aliyah negeri unggulan yang kompetitif tidak hanya di bidang akademik saja, namun juga di bidang seni dan olahraga.
Penulis: Nanda Khafita Sari