Pasuruan, 08 Juni 2025 – Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini menyelenggarakan program pengajian intensif bagi santri kelas 9 (kelas 3 SLTP) selama masa jeda pasca ujian akhir. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan waktu luang santri secara produktif dan bernilai edukatif, dengan pendekatan yang menekankan pada pembinaan spiritual dan penguatan karakter.
Kegiatan pengajian dibagi menjadi tiga sesi utama, yakni:
1. Sesi 1: Pengajian Akhlak
Fokus pada pembentukan kepribadian santri yang berakhlakul karimah melalui kajian nilai-nilai moral Islami.
2. Sesi 2: Pengajian Fiqh
Mempelajari dasar-dasar hukum Islam praktis seperti thaharah, shalat, dan muamalah, untuk membekali santri dalam menjalankan syariat secara benar.
3. Sesi 3: Pengajian Al-Qur’an
Dilaksanakan dengan target membaca dua juz per hari, program ini diarahkan menuju khataman Al-Qur’an. Interaksi harian dengan Al-Qur’an tidak hanya memperlancar bacaan, tetapi juga memperkuat kedekatan spiritual santri dengan kitab suci.
Menariknya, seluruh pengajian ini diisi langsung oleh para pengasuh pondok dan beberapa asatidz/asatidzah senior yang telah berpengalaman dalam mendidik serta membimbing para santri. Kehadiran mereka tidak hanya menambah kualitas materi yang disampaikan, tetapi juga menjadi teladan langsung bagi para santri dalam meneladani ilmu dan akhlak.
Seluruh rangkaian pengajian ini dijadwalkan khatam dan tuntas pada tanggal 20 Juni 2025. Pihak pondok berharap, melalui kegiatan ini, santri tidak hanya mengisi waktu luang secara positif, tetapi juga mendapatkan bekal ilmu agama yang kuat sebagai fondasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
“Pengajian ini menjadi bentuk perhatian kami terhadap pembinaan ruhiyah dan karakter santri, terutama setelah mereka menyelesaikan fase ujian. Ini bukan hanya untuk mengisi waktu, tapi juga membangun pribadi Islami yang utuh,” ujar salah satu pengasuh dalam keterangannya.
Selain sebagai penguatan spiritual dan keilmuan, program intensif ini juga diharapkan menjadi bekal penting bagi para santri kelas 9 khususnya yang berencana melanjutkan pendidikan di luar pesantren, agar mereka tetap membawa nilai-nilai keislaman dan karakter yang kokoh dalam kehidupan bermasyarakat maupun di jenjang pendidikan berikutnya.
Dengan semangat dan kedisiplinan para santri, kegiatan ini diharapkan menjadi rutinitas positif yang dapat terus dilestarikan di tahun-tahun mendatang.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Ning Salwa Maziyatun Najah
