Pasuruan, 5 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati kemuliaan Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1446 H), Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini menyelenggarakan kegiatan Istighosah dan Doa Bersama pada Kamis, 05 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB dan dilaksanakan secara serentak di tiga lokasi, yakni Masjid Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Mushollah Kluwut, dan Mushollah Putri.
Di masjid utama, acara diawali dengan pelaksanaan shalat Ashar berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian istighosah dan doa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri asrama Ngabar dan dipimpin langsung oleh KH. Abdul Mujib Imron dengan didampingi oleh para asatidz pondok, seperti Gus Burhanul Amal Cholis, Gus Mu’tamid Ihsanillah, Ustadz Ahmad Nuhari, Ustadz Anasul Hakim, dan Ustadz Ahmad Qulyubi.
Sementara itu, di Mushollah Kluwut, kegiatan serupa juga dilaksanakan dengan diikuti oleh seluruh santri asrama Kluwut. Pembacaan istighosah dan doa dipimpin oleh Gus Tsabit Yasin, Gus Arif Wafani, Gus Najich Syamsyuddin, Ustadz Ahmad Daroini AF, dan Ustadz M. Lukman.

Di sisi lain, di Aula Putri, seluruh santri putri juga turut melaksanakan istighosah dan doa bersama. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Hj. Zakiyah Imron dalam suasana yang penuh khidmat dan penghayatan.
Salah satu santri putra, Musthofa Wafiqi (kelas IX SMPN), menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan ini benar-benar memberi banyak pelajaran. Selain menambah keimanan, suasananya juga membuat kami lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa. Saya jadi lebih memahami makna Hari Arafah dan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Peringatan Hari Arafah ini merupakan momentum penting untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini berharap melalui kegiatan ini, seluruh santri dapat memperkuat keimanan, ketakwaan, dan semangat kebersamaan dalam menjalani kehidupan pesantren dan ibadah sehari-hari.
Kontributor: Firman Gilang Kurniawan
Editor: Ning Salwa Maziyatun Najah