Pasuruan, 22 Februari 2025 – Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kompetensi bahasa Inggris dengan menjadi salah satu tempat praktek mengajar bagi program Mastering System (MS) oleh Basic English Course (BEC) Pare Kediri. Program ini diikuti oleh para seluruh santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini sebagai upaya untuk memperkuat kemampuan berbahasa Inggris, yang kini menjadi kebutuhan penting di era globalisasi.
Program MS BEC ini berlangsung selama satu bulan dengan tujuan untuk memberikan dasar yang kuat dalam bahasa Inggris, meliputi materi Grammar, Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Dengan menghadirkan tutor expert serta metode pengajaran yang interaktif, para peserta diharap dapat lebih memahami dan menguasai bahasa Inggris dalam waktu singkat.
Tidak ketinggalan, komitmen Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dalam meningkatkan kompetensi bahasa Arab jugs dilakukan dengan menjadi salah satu tempat penerima mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Islam Internasional Darullughah Wada’wah (UII Dalwa), yang dikenal sebagai institusi Pendidikan berbasis Islam dengan fokus penguatan bahasa Arab.
Mahasiswa PKL yang ditempatkan di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini selama 25 hari memberikan berbagai program pembelajaran, mulai dari kelas intensif bahasa Arab sebagai program prioritas, pendampingan diskusi kitab, hingga praktik komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini dianggap efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri santri dalam menggunakan bahasa Arab.
Direktur Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Al-Yasini, Mr. M. Rif’an Syadali, S.H., mengaku bahwa langkah ini merupakan bentuk sinergi antara institusi luar dan pesantren dalam upaya memperkuat penguasaan bahasa Inggris dan Arab sebagai bahasa komunikasi dan akademik. “Kami ingin menciptakan suasana yang mendukung para santri dalam mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris dan Arab secara aktif, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam kajian kitab kuning,” ujar beliau.
Sebagai salah satu pesantren terkemuka di Jawa Timur, Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini terus berupaya memberikan pendidikan yang berkualitas, termasuk dalam bidang kebahasaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif bagi para santri. Dengan hadirnya tutur MS BEC dan mahasiswa PKL dari UII Dalwa, santri mempunyai kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tutor maupun mahasiswa yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidangnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini semakin terbiasa menggunakan bahasa Inggris dan Arab dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik. Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak tutor dan mahasiswa dari berbagai institusi guna memperkaya pengalaman belajar bagi para santri.
Langkah inovatif ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tradisional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi santrinya.
Penulis: Firman Gilang Kurniawan
